kali ini adalah tips untuk sobat yang masih meragukan kemampuan sobat dan bingung dalam mencari sebuah pekerjaan. Tips yang saya bagikan ini saya bagikan dalam sebuah kisah yang saya dapatkan dalam sebuah aplikasi tanya jawab yaitu quora. Saya yakin sobat bisa mengambil banyak kesimpulan dari sebuah kisah yang saya bagikan ini.
Ini adalah cerita tentang Jack
Jack ingin bekerja. Apapun itu. Dia membutuhkan uang, karena uang saku dari orangtuanya sudah tidak cukup untuk membayar tagihan.
Tapi Jack belum pernah melamar kerja sebelumnya. Jadi dia melakukan hal yang kebanyakan orang lakukan. Dia mencari di Google “Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan”
Setelah kebingungan karena membaca begitu banyak langkah-langkah di forum, Jack menjadi khawatir. Tidak ada satupun saran yang dapat dia lakukan saat ini juga.
Jack sedih, kebingungan, dan masih miskin.
Jack tidak memiliki pengalaman apapun. Dia sama sekali tidak memiliki riwayat kerja. Dia membutuhkan pekerjaan, dan semua yang di bacanya di internet membuat dia merasa dia adalah pecundang tanpa bakat.
Tapi Jack tidak menyerah secepat itu. Dia memutuskan untuk mengunjungi toko-toko lokal secara langsung, dan melihat apa yang dapat dilakukannya.
Tempat peetama yang dia kunjungi adalah toko kelontong, dimana dia disapa langsung oleh manajernya. Jack bertanya kepadanya mengenai tanda “lowongan pekerjaan” yang dia lihat diluar - “Bagaimana caranya aku bisa bekerja untukmu?”
Si manajer berkata pada Jack, bahwa dia membutuhkan orang yang bersedia bekerja keras dan tepat waktu. Dia bertanya kepada Jack apakah dia dapat melakukan itu.
Jack berkata kepada si manajer bahwa dia belum pernah bekerja sebelumnya. “ Saya akan memberikan usaha terbaik ku”.
Manajer berkata kepada Jack bahwa dia sangsi untuk mempekerjakan orang yang belum pernah bekerja sebelumnya. “Ada banyak orang yang melamar untuk pekerjaan ini, nak” kata si manajer kepada Jack, “mengapa aku harus mempekerjakan mu?”
Jack tidak tahu apa jawabannya, jadi dia mengatakan satu-satunya hal yang dia ketahui - jawaban yang jujur.
“Jujur saja pak, saya tidak tahu mengapa kamu harus memilih saya dibanding orang lain, tapi saya bersedia untuk melakukan apapun untuk belajar”
Si manajer memberitahu Jack untuk kembali pada hari Sabtu untuk mengikuti tes. “Kamu hanya punya satu kesempatan untuk membuktikan dirimu, jangan terlambat”
Pada hari Sabtu, Jack datang lebih awal.
Dia mencukur rapi rambutnya pada malam sebelumnya, dia menggunakan pakaian yang bersih. Pakaiannya dimasukkan ke dalam celana, dan dia mengenakan ikat pinggang.
Si manajer menyapa lagi. Si manajer menyuruh Jack menyapu lantai, dan mengarahkan Jack ke ruang belakang dimana sapu tersebut disimpan.
Jack tidak menunggu instruksi lebih lanjut. Dia segera bergegas menuju ke ruang belakang. Dia mengambil pel debu dan kemudian membersihkan sekitaran toko.
Jika dia berpapasan dengan pengunjung, dia menunggu pengunjung tersebut untuk berpindah.
Salah satu pengunjung bertanya kepadanya, “pak, apakah kamu tahu di lorong mana saya bisa mendapatkan jeli anggur?”
Jack tidak tahu, jadi dia memberitahukan satu-satunya jawaban yang dia tahu - jawaban yang jujur. “Maaf bu, aku tidak tahu. Tapi berikan aku waktu untuk mencarinya untuk mu, dan aku akan segera kembali.”
Jack bergegas menuju ke bagian depan toko, dan membaca papan petunjuk sementara dia berjalan. Disana, di lorong kedua, dia menemukannya: “Bagian bumbu”. Dia menelusuri lorong tersebut, mengambil sebotol selai Smucker's Grape, dam bergegas kembali ke pengunjung tersebut.
Bu, aku telah mengambilkanmu sebotol, tapi jeli anggur berada di lorong kedua, jadi di lain waktu kamu telah mengetahuinya.
Pengunjung tersebut tersenyum dan mengambil jelinya. Dia memberitahukan kepada Jack bahwa dia sangat senang bertemu dengan pemuda yang sangat sopan, dan menyampaikan pujiam tersebut ke atasannya.
Ketika si manajer mendengarkan cerita pengunjung tersebut, dia mencari Jack dan menyampaikan kepadanya bahwa dia ingin memberikan Jack kesempatan.
Hati Jack berasa jungkir balik! Dia berhasil mendapatkan pekerjaan! Tapi dia ingin memastikan alasannya, jadi dia bertanya.
“Pak, jika kamu tidak keberatan, mengapa kamu memberikan ku kesempatan? Aku kan tidak punya skill.”
Si manajer mengatakan padanya bahwa sia lulus tes dengan sangat sempurna.
“Kamu berkata jujur kepada ku. Kamu hadir tepat waktu. Kamu segera bekerja begitu tiba disini. Kamu murah senyum. Kamu mengutamakan kebutuhan pengunjung dibandingkan tugas yang sedang kamu kerjakan. Kamu adalah tipe orang yang ingin kamu ajari.”
Jack sangat girang ketika pulang kerumah. Dia mendapatkan pelajaran berharga hari itu.
Mencari pekerjaan ternyata tidak se-menakutkan yang dia bayangkan.
Tidak apa-apa dia tidak tahu bagaimana caranya bekerja, asalkan dia berani untuk bertanya dan membuktikan bahwa dia mampu.
Tidak apa-apa jika dia tidak memiliki skill - asalkan dia jujur akan hal tersebut.
Tidak apa-apa dia tidak memiliki pengalaman - asalkan dia siap membuktikan bahwa dia bersedia untuk belajar.
Kisah Jack dapat mengajarkan kita banyak hal. Terlepas dari pekerjaan apapun yang ingin kita dapatkan.
Sikap Jack yang bersedia melakukan apa saja, ditambah dengan komitmennya yang bersedia untuk membuktikan hal tersebut, berbuah manis untuk Jack.
Dan ketika lain kali kamu juga ingin mencari kerja, itu juga dapat berbuah manis untukmu.