Bisakah Kita Percaya Pengetahuan Kita Sendiri?

Φ

Bab Epistemologi

Epistemologi: Dari Mana Pengetahuan Datang?

Pernahkah kamu bertanya-tanya, dari mana sebenarnya pengetahuan kita berasal? Apakah kita tahu sesuatu karena merasakannya, atau karena memikirkannya? Pertanyaan sederhana ini menjadi dasar dari cabang filsafat yang disebut epistemologi — yaitu studi tentang pengetahuan, kebenaran, dan keyakinan.

Empirisme vs Rasionalisme

Menurut kaum empiris, semua pengetahuan berasal dari pengalaman. Kita tahu dunia karena kita melihat, mendengar, mencium, dan menyentuhnya. Tokoh seperti John Locke menyebut pikiran manusia sebagai tabula rasa — kertas kosong yang diisi oleh pengalaman.

Berbeda dengan itu, kaum rasionalis percaya bahwa pengetahuan sejati datang dari akal. René Descartes dan Plato misalnya, meyakini bahwa ada ide atau kebenaran yang dapat kita pahami tanpa harus melihat atau merasakannya. Logika, bukan pengalaman, adalah fondasi pengetahuan.

Ketika Keraguan Muncul

Lalu muncul para skeptis — mereka yang meragukan apakah kita benar-benar tahu apa pun. Bagaimana jika semua yang kita lihat hanyalah ilusi? Bagaimana jika indra kita menipu? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini membuat epistemologi menjadi medan yang menarik antara keyakinan dan keraguan.

Descartes sendiri sempat meragukan segalanya: dunia, tubuhnya, bahkan pikirannya sendiri. Tapi dari keraguan itulah ia menemukan titik pasti: “Cogito, ergo sum” — “Aku berpikir, maka aku ada.”

Refleksi Pribadi

Ketika aku memikirkan ini, aku jadi sadar bahwa pengetahuan bukan hanya soal benar atau salah, tapi juga soal bagaimana kita menemukan dan mempercayainya. Mungkin tidak semua hal bisa kita pastikan sepenuhnya. Tapi kesadaran bahwa kita sedang berpikir — dan terus mencari kebenaran — sudah menjadi bentuk pengetahuan itu sendiri.

“Aku berpikir, maka aku ada.” — René Descartes
Referensi Singkat:
  • René Descartes, Meditations on First Philosophy
  • John Locke, An Essay Concerning Human Understanding
  • David Hume, Enquiry Concerning Human Understanding

Post a Comment

Previous Post Next Post